Kitab Nazar
1. Perintah
melaksanakan nazar
2. Larangan
bernazar dan bahwa nazar itu tidak dapat menangkal sesuatu apa pun
-
Hadis riwayat
Abdullah bin Umar ra., ia berkata:
Suatu hari Rasulullah saw. melarang kami
bernazar, beliau bersabda: Sesungguhnya nazar itu tidak dapat menangkal sesuatu
apa pun tetapi hanya untuk mengeluarkan sesuatu dari orang yang kikir. (Shahih
Muslim No.3093)
-
Hadis riwayat Abu
Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Janganlah kalian bernazar,
karena nazar itu tidak dapat menolak takdir sedikit pun juga, ia hanyalah untuk
mengeluarkan sesuatu dari orang yang kikir. (Shahih Muslim
No.3096)
3. Orang
bernazar berjalan kaki menuju Kakbah
-
Hadis riwayat Anas
bin Malik ra.:
Bahwa Nabi saw. melihat seorang yang telah lanjut usia
dipapah kedua anaknya. Maka beliau bertanya: Kenapa orang tua ini? Mereka
menjawab: Ia bernazar untuk berjalan kaki. Beliau bersabda: Sesungguhnya Allah
tidak membutuhkan penyiksaan orang tua ini terhadap dirinya sendiri. Dan beliau
memerintahkannya untuk berkendaraan. (Shahih Muslim No.3100)
-
Hadis riwayat Uqbah
bin Amir ra., ia berkata:
Saudara perempuanku bernazar akan berjalan kaki
menuju Baitullah tanpa alas kaki. Lalu ia menyuruhku untuk menanyakan kepada
Rasulullah saw., maka aku pun menanyakannya. Beliau bersabda: Berjalan kakilah
ia dan naiklah kendaraan. (Shahih Muslim No.3102)