Kuasai Bendungan Terbesar
Iraq, Daulah Islam Perbaiki
Aliran Listrik & Gaji Para
Pekerjanya
Selasa, 15 Syawal 1435
Shoutussalam - Telah diinfokan
beberapa waktu lalu, Tentara
Khilafah ‘Daulah Islamiyyah’
berhasil merebut Bendungan
Mosul, dam air terbesar di Iraq
dan terbesar keempat di Timur
Tengah dari pasukan sekuler
Kurdistan Peshmerga dan Milisi
Asaish. Rezim Syiah Iraq
kemudian bersegera melontarkan
propaganda medianya bahwa
Daulah Islamiyyah akan
menghancurkan bendungan dan
membanjiri kota Mosul dan
Baghdad dengan air, membunuh
semua penduduknya.
Klaim tersebut tidak terbukti.
Berdasarkan laporan dari
sejumlah media massa lokal dan
internasional, Daulah Islamiyyah
justru segera memperbaiki
bangunan dan fasilitas bendungan
yang rusak, serta mengalirkan
kembali aliran listrik. Tak lupa
para pekerjanya diberikan gaji
yang layak.
“Daulah Islamiyyah bertindak
layaknya sebuah negara, bukan
Milisi bersenjata,” kata Hassan
Hassan, seorang analis dari
Delma Institute yang berbasis di
Abu Dhabi. Lansir Bloomberg.
“Bendungan dan ladang minyak
memiliki manfaat strategis,
karena Daulah Islamiyyah eksis
untuk tinggal di kawasan yang
telah dikuasai. Mereka adalah
satu-satunya orang-orang
memberikan pelayanan kepada
masyarakat,” tambahnya.
"@apobaker999 :
ﺍﻟﺪ ﺍﻹﺳﻼﺍﺍﺍﺍﻣﻴﻪ ﻗﺎﻣﺖ ﺑﺠﻠﺐ ﻣﻬﻨﺪﺳﻴﻦ ﻭﺗﻢ ﺇﺻﻼﺡ
ﺍﻟﻤﻮﺻﻞ ﺑﻌﺪ ﺗﺤﺮﻳﺮﻩ ﻣﻦ ﺃﻳﺪﻱ ﺍﻟﺒﺸﻤﺮﮔﺔ ﺍﻷﻧﺠﺎﺱ
pic.twitter.com/d1Q8CZwvi2 "
5:39 AM - 12 Aug 2014
ﺷﺒﻜﺔ ﺍﻟﺮﻗﺔ ﺍﻻﺳﻼﻣﻴﺔ
@R_ISLAMIC_N Foll
14 RETWEETS 8 FAVORITES
Para teknisi di bendungan
mengatakan, banyak penduduk
memuji Mujahidin Daulah
Islamiyyah atas pelayanan
publiknya yang memuaskan.
Berhari-hari tak ada listrik
mengalir ke rumah mereka, dan
kini Daulah Islamiyyah
mengembalikan kebutuhan yang
amat penting tersebut.
Sebaliknya, penduduk
menyalahkan ketidak berdayaan
Tentara Sekuler Kurdistan.
Berdasarkan laporan media,
Daulah Islamiyyah tetap
menyuruh para pekerja asli
bendungan untuk menjalankan
tugas mereka, dan menambah
jumlah staff dengan beberapa
orang Insinyur dan Teknisi
pilihan. Sudah beberapa generator
yang berhasil diperbaiki dan
kembali bekerja menghasilkan
daya listrik. [arkan/dbs]
—